You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pantai Timur

Desa Pantai Timur

Kec. Takkalalla, Kab. Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Pada Hari Kamis Tanggal 26 September 2024, Akan di adakan Musrebang Desa Semoga membantu

Semangat Gotong Royong Dusun Labata: Membangun Masjid Nurul Falah dengan Tangan Sendiri

SAPRI 18 November 2025 Dibaca 24 Kali
Semangat Gotong Royong Dusun Labata: Membangun Masjid Nurul Falah dengan Tangan Sendiri

Dusun Labata, Desa Pantai Timur, kini tengah menyaksikan pemandangan yang menghangatkan hati: geliat persatuan dan kekompakan yang terwujud dalam kegiatan gotong royong pembangunan Masjid Nurul Falah. Bukan hanya sekadar proyek fisik, pembangunan masjid ini telah menjadi simbol dari kuatnya ikatan sosial dan kebersamaan di kalangan warga dusun.

Panggilan Hati Warga Dusun

Masjid Nurul Falah yang lama dirasa sudah tidak mampu menampung jamaah, terutama saat pelaksanaan shalat Jumat atau kegiatan hari besar Islam. Dorongan untuk memiliki tempat ibadah yang lebih representatif dan nyaman telah memicu inisiatif swadaya yang luar biasa.

Sejak dimulainya tahap konstruksi, warga Dusun Labata tanpa mengenal lelah secara bergantian turun tangan. Mereka bahu-membahu dalam berbagai pekerjaan, mulai dari pengangkutan material, penggalian pondasi, hingga pemasangan batu bata.

"Ini adalah panggilan hati. Masjid adalah rumah kita bersama, tempat kita bersujud. Kami tidak hanya menyumbang materi, tapi juga tenaga dan waktu. Melihat seluruh warga berkumpul, tua dan muda, semua ikut bergotong royong, rasa lelah itu hilang," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Gotong Royong Sebagai Tradisi

Kegiatan ini membuktikan bahwa tradisi gotong royong masih mendarah daging dan menjadi nilai luhur yang dijaga erat di Dusun Labata. Para ibu-ibu juga tidak ketinggalan, mereka berkoordinasi menyediakan makanan dan minuman untuk konsumsi para pekerja, memastikan energi dan semangat kerja terus terjaga.

Setiap akhir pekan, lokasi pembangunan masjid dipenuhi oleh warga yang rela meluangkan waktu libur mereka. Mulai dari petani, pedagang, hingga pemuda desa, semua melebur menjadi satu tim kerja yang solid. Kepala Dusun dan tokoh agama juga aktif memimpin dan mengarahkan pekerjaan, memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai rencana.

Harapan Menuju Kemakmuran Rohani

Pembangunan Masjid Nurul Falah ini ditargetkan selesai dalam waktu sebelum masuk bulan ramadhan. Namun, lebih dari sekadar target waktu, harapan terbesar yang diemban oleh seluruh warga Dusun Labata adalah:

  1. Pusat Kegiatan Keagamaan: Masjid baru ini dapat berfungsi optimal sebagai pusat pembinaan umat, pendidikan Al-Qur'an, dan tempat berkumpulnya jamaah dalam meningkatkan kualitas ibadah.

  2. Memperkuat Silaturahmi: Proses pembangunan melalui gotong royong ini diharapkan semakin merekatkan tali silaturahmi dan persatuan di antara warga Dusun Labata.

  3. Mewujudkan Lingkungan Religius: Adanya fasilitas ibadah yang nyaman dapat mendorong peningkatan kesadaran beragama dan terciptanya lingkungan dusun yang damai dan religius.

Semoga semangat gotong royong yang membara di Dusun Labata ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, segala tantangan pembangunan, sekecil apapun, dapat ditaklukkan.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image