SEJARAH DESA
Desa Pantai Timur merupakan hasil pemekaran dari Desa Soro yang dimekarkan menjadi 3 Desa yaitu: Desa Soro, Desa Pantai Timur, dan Desa Pasir Putih ( sekarang masuk wilayah Kecamatan Bola ). Sebelum dimekarkan pada tahun 1995 Desa Pantai Timur hanyalah sebuah dusun yakni Dusun Labata yang menjadi bagian dari wilayah Desa Soro.
Menurut cerita beberapa tokoh masyarakat bahwa yang memulai membuka pemukiman penduduk di Labata adalah Muhammadong kepala di Pa'careccung (sungai) Labata, kemudian berjejeran dari kampung Pude Jalang, tetapi penduduk dari Pude Jalang meninggalkan pemukiman barunya (Labata) tanpa hasil apa-apa. Kemudian datanglah orang dari Bone meneruskan membuka pemukiman yang telah ditinggalkan oleh penduduk Pude Jalang dan menamakan kampung tersebut Lakamporo (Kamporo Topude).
Adapun penentuan nama Desa Pantai Timur didasarkan atas kesepakatan antara Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Pemerintah. Dikatakan Desa Pantai Timur karena sesuai dengan letak wilayahnya yang berada paling timur dari Kabupaten Wajo dan berada di pesisir Pantai Timur yaitu Teluk Bone.